Cuaca Buruk, Pemancing di Sumbawa Barat Terjatuh dari Tebing dan Tenggelam di Pantai Lawar

    Cuaca Buruk, Pemancing di Sumbawa Barat Terjatuh dari Tebing dan Tenggelam di Pantai Lawar

    SUMBAWA BARAT – Tragedi terjadi di Pantai Lawar, Desa Sekongkang Bawah, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat. Seorang pemancing asal Desa Maluk Loka, Dedi Darmawan (28), terjatuh dari tebing dan tenggelam di tengah laut akibat cuaca buruk pada Kamis (12/12/2024).

    Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas Iptu Zainal Abidin, S.H., menjelaskan bahwa laporan terkait insiden tersebut diterima oleh anggota Polsek Sekongkang dari warga setempat.

    Kronologi Kejadian

    Menurut keterangan saksi, Agus Sugianto (34), yang juga merupakan teman korban, kejadian bermula ketika keduanya tiba di Pantai Lawar sekitar pukul 17.30 WITA untuk memancing. Saat tengah mempersiapkan peralatan, Agus melihat Dedi tiba-tiba tergelincir dari tebing dan jatuh ke laut.

    "Korban sempat berteriak minta tolong, dan saksi secara spontan langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan korban. Namun, derasnya arus membuat upaya penyelamatan gagal, " jelas Kasi Humas.

    Agus kemudian meminta bantuan kepada pemancing lain di sekitar pantai. Namun, posisi Dedi yang sudah terseret ke tengah laut dan cuaca ekstrem menyulitkan proses penyelamatan.

    Upaya Pencarian

    Laporan tenggelamnya Dedi diterima Polsek Sekongkang pada pukul 20.00 WITA. Anggota piket bersama warga dan Tim Emergency PT AMMAN langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Hingga pukul 22.00 WITA, korban belum ditemukan karena kondisi cuaca yang sangat ekstrem.

    Imbauan dari Kepolisian

    Kasi Humas Iptu Zainal Abidin menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitas di laut, terutama selama musim hujan dan cuaca buruk. "Jika memungkinkan, tunda kegiatan di laut hingga kondisi cuaca membaik demi keselamatan bersama, " tegasnya.

    Hingga saat ini, tim pencarian masih berupaya menemukan korban meskipun terkendala oleh angin kencang dan ombak besar. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dan memprioritaskan keselamatan dalam kondisi cuaca ekstrem. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Patroli Dialogis Polsek Jereweh: Wujudkan...

    Artikel Berikutnya

    Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Jelang Hari Juang TNI AD Ke-79 Tahun 2024, Prajurit Kodim 1710/Mimika Gelar Doa Bersama Secara Terpimpin
    Prabowo: Jangan Korupsi!
    Dua Taruna TNI Lulus dari Royal Military College-Duntroon, Australia

    Tags